Payudara merupakan organ yang paling berharga buat wanita. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah penderita kanker payudara setiap tahun semakin meningkat, akibat ketidakmengertian para wanita dalam merawat tubuhnya.
Hal-hal kecil yang terkadang tidak diperhatiakan ternyata dapat memicu terjadinya kanker pada wanita usia produktif maupun menjelang menopouse. Menurut catatan WHO sampai saat ini ada sekitar 10 persen perempuan di dunia yang terkena kanker payudara, disamping kanker lainnya. Umumnya, karena kesibukannya kaum wanita jarang memperhatikan bahwa dirinya mulai diserang kanker payudara.
Pada tahap awal kanker payudara, biasanya kita tidak merasakan sakit atau tidak ada tanda-tandanya sama sekali. Namun, ketika tumor semakin membesar, ada benjolan yang tidak hilang atau permanen, biasanya tidak sakit dan terasa keras bila disentuh atau penebalan pada kulit payudara atau di sekitar ketiak.
Faktor-faktor berisiko yang paling penting dalam perkembangan kanker payudara tidak dapat dikendalikan oleh individu. Ada beberapa faktor yang dikaitkan dengan peningkatan risiko, tetapi hal itu masih tidak jelas.
Sampai saat ini hanya sedikit faktor berisiko
yang dapat dilakukan untuk menghindari kanker payudara, seperti: hindari melakukan terapi penggantian hormon untuk jangka panjang, memiliki anak sebelum usia 30 tahun, menyusui, menghindari kelebihan berat badan dengan melakukan olahraga dan diet yang tepat, membatasi konsumsi alkohol.
Data terbaru, selain disebabkan karena factor hormonal dan makanan ternyata kanker payudara juga dapat dipicu dengan ketidak
tepatan pemilihan pakaian dalam ( under wear ). Pemilihan bahan kain yang tidak higienis akan menyebabkan reaksi langsung antara kain dan payudara yang dapat menjadi pemicu berkembangnya sekl kanker.
Sebabagai bagian untuk ikut mengkampanyekan gerakan gerakan SADARI (periksa payudara sendiri) ,Q Management bekerjasama dengan PT France Valege International akan menyelenggarakan kegiatan Talkshow Kesehatan dan diskusi Klinis dengan thema “Pentingnya Perawatan Payudara Sejak Dini, Dilihat dari Sudut Pandang Estetika dan Kesehatan“ . Kegiatan akan kami laksanakan pada 8 Mei 2010 pukul 09.00 – 13.00 di Yogyakarta Room , Hotel Santika Yogyakarta.
Direncanakan kegiatan akan dibuka oleh GKR Ratu Hemas selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia dan akan dihadiri oleh seluruh Ketua Tim Penggerak PKK se DIY serta aktivis peduli kanker di Jogja dan Jawa tengah.
Adapun nara sumber adalah : dr.Nunik Agustriani Sp BA (Yayasan Kucala), dr. Happy Sulaksana (Laboratorium Klinik Pramitha) serta Sianne (Perwakilan PT France Valege International). Kegiatan Talkshow akan dimeriahkan dengan fashion show, dance performance serta pembagian doorprise berupa Kulkas, DVD, Televisi serta bingkisan dari sponsor.
Sumber : Sulistyawan (sulistyawan2005@yahoo.co.id)
Yayasan Kucala (0274-515208)
Hal-hal kecil yang terkadang tidak diperhatiakan ternyata dapat memicu terjadinya kanker pada wanita usia produktif maupun menjelang menopouse. Menurut catatan WHO sampai saat ini ada sekitar 10 persen perempuan di dunia yang terkena kanker payudara, disamping kanker lainnya. Umumnya, karena kesibukannya kaum wanita jarang memperhatikan bahwa dirinya mulai diserang kanker payudara.
Pada tahap awal kanker payudara, biasanya kita tidak merasakan sakit atau tidak ada tanda-tandanya sama sekali. Namun, ketika tumor semakin membesar, ada benjolan yang tidak hilang atau permanen, biasanya tidak sakit dan terasa keras bila disentuh atau penebalan pada kulit payudara atau di sekitar ketiak.
Faktor-faktor berisiko yang paling penting dalam perkembangan kanker payudara tidak dapat dikendalikan oleh individu. Ada beberapa faktor yang dikaitkan dengan peningkatan risiko, tetapi hal itu masih tidak jelas.
Sampai saat ini hanya sedikit faktor berisiko
yang dapat dilakukan untuk menghindari kanker payudara, seperti: hindari melakukan terapi penggantian hormon untuk jangka panjang, memiliki anak sebelum usia 30 tahun, menyusui, menghindari kelebihan berat badan dengan melakukan olahraga dan diet yang tepat, membatasi konsumsi alkohol.
Data terbaru, selain disebabkan karena factor hormonal dan makanan ternyata kanker payudara juga dapat dipicu dengan ketidak
tepatan pemilihan pakaian dalam ( under wear ). Pemilihan bahan kain yang tidak higienis akan menyebabkan reaksi langsung antara kain dan payudara yang dapat menjadi pemicu berkembangnya sekl kanker.
Sebabagai bagian untuk ikut mengkampanyekan gerakan gerakan SADARI (periksa payudara sendiri) ,Q Management bekerjasama dengan PT France Valege International akan menyelenggarakan kegiatan Talkshow Kesehatan dan diskusi Klinis dengan thema “Pentingnya Perawatan Payudara Sejak Dini, Dilihat dari Sudut Pandang Estetika dan Kesehatan“ . Kegiatan akan kami laksanakan pada 8 Mei 2010 pukul 09.00 – 13.00 di Yogyakarta Room , Hotel Santika Yogyakarta.
Direncanakan kegiatan akan dibuka oleh GKR Ratu Hemas selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia dan akan dihadiri oleh seluruh Ketua Tim Penggerak PKK se DIY serta aktivis peduli kanker di Jogja dan Jawa tengah.
Adapun nara sumber adalah : dr.Nunik Agustriani Sp BA (Yayasan Kucala), dr. Happy Sulaksana (Laboratorium Klinik Pramitha) serta Sianne (Perwakilan PT France Valege International). Kegiatan Talkshow akan dimeriahkan dengan fashion show, dance performance serta pembagian doorprise berupa Kulkas, DVD, Televisi serta bingkisan dari sponsor.
Sumber : Sulistyawan (sulistyawan2005@yahoo.co.id)
Yayasan Kucala (0274-515208)
No comments:
Post a Comment