Wasit asal Ubzekistan Ravshan Irmatov, memutuskan untuk membatalkan gol tersebut setelah hakim garis mengangkat bendera tanda penyerang milik Arsenal tersebut sudah dalam posisi off-side.
Kontroversi dan protes pemain Meksiko pun terjadi. Pasalnya, mereka melihat di depan Vela ada gelandang Afsel Steven Pienaar. Di sinilah peraturan off-side yang sedikit membingungkan itu dijalankan wasit.
Pienaar sendiri memang bukan penjaga gawang. Namun peraturan off-side tidak membedakan penjaga gawang atau bukan kiper. Off-side terjadi jika penyerang menerima bola dan hanya berhadapan dengan tinggal satu pemain lawan yang berada di depannya, kendati itu bukan kiper, (dalam kasus ini posisi itu ditempati Pienaar).
Publik sepakbola mungkin terbiasa dengan peraturan off-side jika seorang penyerang menerima bola dan tinggal berhadapan dengan kiper. Dalam kasus gol Vela, Piennar-lah yang bertugas menjadi orang terakhir (kiper), setelah kiper Itumeleng Khune, sudah maju untuk memotong tendangan sudut.
Jika merujuk pada peraturan off-side, sosok hakim garis yang menjadi asisten wasit pasti sangat paham dengan aturan tersebut. Dan keputusannya mengangkat bendera sudah tepat.
(zwr)
Sumber: http://pialadunia.okezone.com
No comments:
Post a Comment