Orang sering menganggap sepele masalah Ngorok alias Mendengkur.
Sesungguhnya, dibalik masalah sepele ini terdapat masalah yang lebih dahsyat lagi.
Gangguan tidur, termasuk mendengkur, menyebabkan munculnya berbagai penyakit, salah satunya adalah Impoten.
Selain Obstructive Sleep Apnea Syndrome (OSAS), nama lain untuk mendengkur,
masih banyak masalah gangguan tidur lainnya. Misalnya tidur berjalan, bicara
sambil tidur, kram kaki waktu tidur, bahkan ada juga kejang-kejang sewaktu
tidur.
Masalah ini dapat diwaspadai dengan mengenali gejala-gejalanya. Beberapa
gejalanya khas yakni, sulit memulai tidur, sering terbangun tengah malam
atau sakit kepala di pagi hari.
Di Indonesia kasus-kasus seperti ini memang belum signifikan. Penelitian
khusus di Indonesia belum dilakukan. Tapi secara global, menurut seorang ahli, kasus ini terjadi pada 4 persen pria dan 2 persen wanita di dunia. Kawasan yang rentan adalah kawasan pasifik, termasuk Indonesia.
Akibat gangguan tidur tidak bisa dianggap sepele. Yang paling sederhana
seperti turunnya produktivitas kerja. Parahnya, penderita gangguan tidur
rentan dengan tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, bahkan
impotensi.
No comments:
Post a Comment