1. Hati yang tertutup, itulah dia hati orang kafir.
2. Hati yang dua muka, itulah dia hati orang kafir.
3. Hati suci bersih yang ada pelita menyala, itulah dia hati orang beriman.
4. Hati yang berisi keimanan dan kemunafikan. Tamsil keimanan itu adalah laksana
sebatang kayu yang dihidupi air yang bersih,sedang kemunafikan itu tak ubahnya
bagai bisul yang diairi darah dan nanah. Maka, diantara keduanya yang lebih
kuat, itulah yang menang.
2. "Berhati-hatilah kamu dari tempat fitnah". Lalu ada yang bertanya: "Manakah tempat
fitnah itu?" Huzaifah menjawab: "Pintu rumah amir-amir (penguasa), dimana seseorang
masuk ke tempat amir itu, lalu membenarkan perkara bohong dan mengatakan tentang
sesuatu yang tidak sebenarnya".
3. Akan datang suatu ketika hati, penuh dengan iman. Sehingga tidak ada lagi tempat selubang jarum pun bagi kemunafikan. Dan akan datang suatu saat ketika hati penuh dengan kemunafikan, sehingga tidak tersisa pada hati itu tempat selubang jarum pun bagi keimanan.
Artikel Terkait:
Islamic Articles
- Karena Anjing
- TIPE-TIPE MANUSIA DALAM MENGABDI KEPADA TUHAN
- Inilah Doktrin Sesat Kitab Suci Ahmadiyah
- Khutbah Jum'at: MENYAMBUT DATANGNYA TAHUN BARU MILADIYAH 1 JANUARI 2011
- Penantian Haru: Selamat Datang Jama'ah Haji Indonesia
- Ibadah Haji: Cara Bijak Mengejar Target
- "Membayar Zakat, Infak dan Sedekah: Pengeluaran Produktif?"
- Puasa Ramadhan: Bulan "Back to Family"
- “Asmara Shubuh di Bulan Ramadhan”: Misteri Shubuh Berjama'ah
- "Menggunakan Pasta Gigi Ketika Berpuasa"
No comments:
Post a Comment