Ketika Rasulullah duduk-duduk bersama Anas bin Malik, tiba-tiba datanglah seorang lelaki sambil mengaduh karena betisnya berlumuran darah.
"Apa yang terjadi atas dirimu?" tanya Rasulullah."Mengapa sampai bisa begini?"
"Ya Rasulullah, ketika aku sedang enak-enak berjalan tiba-tiba berpapasan dengan anjing milik Fulan. Anjing itu kemudian menggigit betis saya," kata lelaki itu.
Dan baru saja lelaki yang mengadu itu duduk di dekat Rasulullah, datang sahabat lain. Dia juga mengalami nasib yang sama, kedua betisnya berlumuran darah digigit anjing itu juga.
Melihat kejadian tersebut, Rasulullah bangkit dan mengajak para sahabat untuk mencari anjing yang menggigit itu untuk dibunuh.
Dan begitu anjing itu ditemukan, salah seorang sahabat Nabi mengayunkan pedangnya ke arah tubuh ajning itu, tetapi tiba-tiba hewan itu mendekati Rasulullah dan berkata dengan lafal yang fasih.
"Jangan kau bunuh aku, karena aku yang beriman kepada Allah juga kepadamu, ya Rasulullah," ujar hewan itu.
"Tetapi mengapa kaw menggigit betis kedua sahabatku itu?" tanya Rasulullah.
"Aku memang ditugaskan untuk menggigit orang yang mencaci maki Abu Bakar dan Umar," jawab anjing itu.
Mendengar jawaban itu, Rasulullah ganti bertanya kepada kedua lelaki yang digigit hewan itu.
"Kalian berdua mendengar apa yang dikatakan anjing itu. Benarkah apa yang dikatakannya?" tanya Rasulullah.
Kedua lelaki itu merasa malu atas apa yang telah dilakukannya, dan tanpa bisa mengelak lagi kedua lelaki itu menjawab:
"Benar Rasulullah. Kini kami bertaubat kepada Allah dan kepadamu sebagai Rasul-Nya."
No comments:
Post a Comment